PENGANTAR C++
- C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di laboratorium Bell pada awal tahun 1980-an,
sebagai pengembangan dari bahasa C dan Simula. Bahasa C++ adalah bahasa yang
menggunakan kompiler untuk translator dari kode program menjadi bahasa mesin.
Keistimewaan yang sangat berarti dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung
pemrograman yang berorientasi objek ( OOP / Object Oriented Programming).
- Sebelum mulai melakukan kode program, sebaiknya diingat bahwa C++ bersifat “case
sensitive”.
STRUKTUR BAHASA C++
Keterangan Baris Program:
- Baris yang diawali dengan double slash(//) atau ( /*.....*/ ) merupakan baris komentar dan
tidak akan dieksekusi. Baris ini berguna untuk memberi judul ,catatan, atau keterangan
pada program.
- #include<header>
Program yang dibuat menggunakan file header yang berisi prototype fungsi yang nantinya
akan digunakan dalam program. Baris ini digunakan untuk mengarahkan kompiler tentang
file header yang digunakan.
- main() { }
Baris ini merupakan awal dari eksekusi program dan merupakan program utama yang
harus dimiliki oleh program dalam bahasa C++.
- Dalam program utama dapat berisi deklarasi variabel,konstanta, serta perintah-perintah
program. Setiap baris deklarasi maupun perintah harus diakhiri tanda( ; ).
Variabel di C++.
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai
tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai
dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk memperoleh nilai dari suatu
variable digunakan pernyataan penugasan (assignment statement), yang mempunyai
sintaks sebagai berikut :
Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai
berikut :
- Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
Bahasa C ++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda.
Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
- Tidak boleh mengandung spasi.
- Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore).
Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain:
: $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, =dsb.
- Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan variabel yang benar :
NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.Contoh penamaan variable yang salah :
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb
Tipe Data.
Tipe data dapat dikelompokkan menjadi atas dua macam :
a. Tipe Dasar
Adalah tipe yang dapat langsung dipakai.
Tipe data dapat diubah ( type cast ), misalkan:
float x = 3.345;
int p = int(x);
maka nilai p adalah 3 ( terjadi truncating ).
Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah char, int,long. Sedangkan lainnya
berhubungan dengan bilangan pecahan.
Jika diberikan source code sebagai berikut :
Maka hasil keluarannya adalah :
Darimana angka 1982635572 diperoleh ?
Jika variable tidak diinisialisai, namun nilai keluarannya diminta, maka compiler dengan
bijak akan menampilkan nilai acak yang nilainya tergantung dari jenis compilernya.
Tipe data dasar yang lainnya adalah karakter dan string literal. String adalah gabungan dari
karakter.
Contoh : “ Belajar “ > Literal
“ B “ > Karakter
b. Tipe Bentukkan.
Merupakan tipe yang dibentuk dari tipe dasar. Seperti Tipe Struktur. Tipe struktur adalah
Suatu tipe data yang merupakan kumpulan dari tipe data lainnya. Struktur terdiri dari data
yang disebut field. Field – field tersebut digabungkan menjadi satu tujuan untuk kemudahan
dalam operasi.
Comments
Post a Comment